Sponsored by :

Jumat, Agustus 22, 2008

Ke Jenggrung bersama korban baru.


Beberapa waktu belakangan ini, sering dihubungi teman-teman yang tinggal di perumahan Banjarsawah untuk konsultasi memilih sepeda gunung idaman.

Rupa-rupanya, wabah penyakit bersepeda gunung mendapatkan korban baru.

Tak kurang ada 10 orang warga perumahan tersebut yang membeli sepeda ex pabrik atau rakitan sendiri.

Dengan dimotori oleh mas Joko yang ternyata mendapat tendem serumah yaitu istrinya, menular kebeberapa tetangga yang semakin lama semakin banyak pesertanya.

Rata-rata sepeda Premier jadi pilihan standar, namun banyak juga yang coba merangkai sendiri.

Sebagai pengayuh yang sedikit lebih berpengalaman, maka dicari waktu yang tepat untuk mengajak mereka menjelajah rute yang menarik.

Ternyata mereka semua memiliki bekal fisik yang prima, terbukti sampai kembali ke rumah yang berjarak 52 KM, dapat dilalaui tanpa hambatan.

Bahkan anggota lama yang mestinya menjadi panutan justru jatuh bangun dan berdarah-darah karena celaka.

Semoga tambah banyak pesertanya.

2 komentar:

Stebby Julionatan mengatakan...

ada baiknya kita ketemu langsung mas dhany. bertukar informasi. biar saya dapat gambaran lebih jelas tentang SEJAWAT.

hubungi kantor Gilang di 0335-437135. cari stebby

Anonim mengatakan...

mbak erna iku kuwat tah mancal nang gunung, saaken jok!