Jatiroto - Tiris jalur pintas ke 3

Akhirnya 3 jalur tembusan yang menghubungkan Jatiroto dengan Tiris sudah pernah dilalui.
Jalur yang pertama pada tahun 2006 melalui Randu Agung - Kalipenggung.
Kemudian pada 13 Maret 2011 melalui Gunung Gambir.
Yang terakhir adalah Jatiroto - Sumber Baru - Andungsari - Ranu Agung - Tiris yang dilakukan pada 10 April yang baru lalu.
Seperti biasa, untuk menuju Jatiroto menggunakan moda angkutan rakyat murah meriah yaitu Kereta Api.
Namun kali ini sudah disiapkan gerbong khusus tanpa tempat duduk yang memudahkan kita untuk memasukkan sepeda ke dalam kereta.
Sampai di jatiroto, waktu masih menunjukkan pukul 6.15, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke wilayah Sumber Baru.
Kalau pada touring sebelumnya dari pertigaan Sumber Baru belok kanan ke arah Gunung Gambir, maka untuk kali ini jalurnya lurus saja, meskipun diawali dengan turunan.
Jangan bahagia dahulu, karena seperti biasa setelah turunan, pasti ada tanjakan, karena titik tertinggi di sekitar Ranu Segaran Duwes dan desa Argosari belum terlampaui.

Jadi harus sabar buat 13 orang peserta diantaranya adalah Om Yang, Didit Prasetyo, Slamet Haryono, Joko Moerdiono, Agus Taufik, Windi Agus, Bambang Sulistyawan, Djoko Budi Sudarmono, Arif Santoso, Adam Subagyo, Martono dan Hudha.
Jarak 62,3KM, dengan max speed 54 km/h. Ditempuh tepat 8 jam dengan rincian 6 jam 1 menit moving dan 1 jam 59 menit diantaranya harus istirahat.
Dengan maksimum elevasi 536 meter dpl, ternyata menyimpan jalur yang agak ekstrim tanjakan dan turunannya.
Ditambah lagi hujan deras yang mengguyur mulai memasuki Base Camp Arung Jeram NOARS RAFTING hingga Leces.
Namun "penderitaan" itu terobati dengan pemandangan indah ala perkebunan yang bervariasi mulai Kebun Karet, Kebun Kopi, Kebun Cacao.
Selain itu juga melalui Ranu Segaran Duwes, dan jalur single track di Wedusan yang memakan banyak korban akibat jalur licin.