
Sebelum gowes ini dimulai. di-awali dengan warming up, briefing rute, doa bersama serta toast yang cukup menggelikan. Maklum.. udah pada tua semua.
Begitu start dimula, peserta sudah tak sabar untuk melibas tantangan yang tentu saja berbeda karakter dibandingkan saat hari pertama di Bromo.
Kali ini memasuki hutan balsa yang cukup lebat, dan jalur double track yang nyaman buat sepeda fulsus, sepanjang 14KM,
![]() |
Foto by WAHYU WIDHI - Jakarta |
Ada pula jalur pintas yang sangat terpaksa dilewati, kalau kalau melihat jejak-nya sepertinya jalur ini tak pernah dilewati sehingga kami menyebutnya "Virgin Track".
Ada beberapa spot atau titik yang sangat di-sukai para penggemar downhill, sehingga mereka bisa memacu adrenalin-nya di titik tersebut.
Jalur yang melewati beberapa desa ini diantaranya Desa Tambelang, Roto, Kertosuko, dan Sumber Duren ini sangat sejuk karena rimbunan tanamannya, meskipun track-nya cukup menyiksa,
Memasuki desa Andung Biru, jalan aspal mulus menemani hingga masuk ke kota kecamatan Tiris
yang jaraknya lebih kurang 10 KM.
![]() |
Foto by WAHYU WIDHI - Jakarta |
Beberapa peserta lainnya melanjutkan perjalanan melalui single track di Desa Ranu Segaran - Jangkang hingga Wedusan dan berakhir di Base Camp NOARS Rafting yang ada di desa Pesawahan, dengan total jarak yang ditempuh lebih kurang 38 KM.
2 komentar:
semacam enak gawe mudun iki... kalo anak2 di malang aku komporin kesana bisa ya om :D
Dan.. wis ndang mudik...
opo jare...
Posting Komentar