tak ada angin di Angin-angin

Rute ini terjadi gara-gara terlihat sebuah jembatan kayu yang berada di sekitar tempat start arung jeram di sungai Pekalen atas, ditambah lagi jembatan ini tampak di Google Earth yang berada di dukuh Angin-angin desa Ranu Gedang Kecamatan Tiris.Maka 6 orang pun berangkat, melalui Leces, Tegal Siwalan, Banyuanyar terasa masih datar.

Setelah melalui Klenang menuju  Pesawahan, mulai disapa oleh tanjakan yang cukup panjang meskipun aspal masih mulus dan kerindangan hutan jati membuat perjalanan ini terasa nyaman.

Jembatan angin-angin

Setelah masuk desa Pesawahan, jalanan aspal mulai berlobang-lobang sampai memasuki area  base camp Arung Jeram yang cukup terkenal ini, ditandai dengan semakin tajamnya tanjakan.

Sampai akhirnya tiba di pertigaan dukuh Angin-angin yang masuk wilayah desa Ranu Gedang, jalur belok kekiri dengan turunan tajam dan berkelok-kelok.

Sampai akhirnya tiba di perkampungan terakhir di dukuh Angin-angin dengan penduduk yang amat ramah, dan mereka dengan senang hati menyuguhi kami dengan minuman kopi panas serta buah alpukat yang saat itu memang sedang musimnya.

masuk desa Jangkang

Setelah itu, mulai perjalanan yang tak terbayangkan sebelumnya. Selain karena jalanan tanah licin dan menurun tajam, bahkan kadang bertrap yang tak memungkinkan digowes menggunakan sepeda kami yang semuanya hard tail.

Dan puncak keheranan kami terjadi, setelah mengetahui untuk bisa menjangkau jembatan kayu tersebut, kita terlebih dahulu harus berbasah-basah mencebur sungai Pekalen yang amat deras arusnya.

Ternyata disinilah perjuangan sesungguhnya baru dimulai, untuk sampai di seberang yang berada di wilayah desa Jangkang.

Dan untuk bisa menjangkau jalan desa, harus melalui ladang dengan kemiringan hampir 30 derajat. yang membuat energi dan bekal air terkuras habis. 

Sempat istirahat di sebuah rumah yang pertama kali kami temui, dan kami juga sempat mendapatkan tambahan air minum di rumah ini gratis.

Perjalanan pun dilanjutkan melalui desa wedusan, dan kembali ke Base Camp NOARS Rafting, yang di sambut hujan cukup deras.

Sampai di Leces, kembali GPS menunjukkan jarak 57 KM dengan waktu tempuh 7 jam 30 menit.