Setelah berkoordinasi dengan para dedengkot GSS diantaranya pak Dwijoko Nurjayadi, Joko Moerdiono, Arif Santoso, Djoko Budi Sudarmono dan Hudha, tawaran yang cukup menantang itupun diterima dengan rasa was-was.
Bukan apa-apa... kendati sudah berpengalaman menjadi tuan rumah Sejawat saat pelaksanaan seri 11 di Tiris, namun apabila pelaksaaan Sejawat di Bromo pasti punya tantangan tersendiri.
Karena Bromo adalah salah satu icon wisata yang sudah terdengar ke manca negara, sehingga membuat kebutuhan operasional apabila dilaksanakan disini jadi sangat berbeda.
Belum lagi, kita harus mengurus perijinan ke instansi yang mungkin tak diperlukan apabila event ini dilaksanakan di tempat lain.
Beruntung dengan bantuan semua pihak, dari anggota GSS Leces sendiri, dari instansi di wilayah Kabupaten Probolionggo hingga ke perangkat desa di Ngadisari. Juga dukungan penuh dari penguasa wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhirnya acara Sejawat seri 20 di Bromo dapat terlaksana pada tanggal 27 Januari 2013.
Dengan mengambil tempat start & finish di Rest Area Cemorolawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar