Mancal Perdana

Masuk bulan Syawal, serasa nikmat karena sudah sebulan edisi pergowesan mengalami perubahan jam tayang.
Sehingga ketika hari pertama setelah puasa dan libur hari raya, diadakan sedikit mancal sekaligus silaturahmi.
Silaturahmi pertama adalah mengunjungi mas Arif Santoso, yang mengalami patah tulang bahu dan lengan atas ketika mengadakan Bike To Mudik seminggu sebelumnya.
Kejadiannya memang di Purwosari, namun dirawat di Probolinggo, mendekati tempat tinggalnya.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan menyusuri "Kali Bokong" dan membelah hutan jati Banyuanyar sampai ke Pedagangan.
Oh iya, perjalanan kali ini juga diikuti oleh teman teman dari STICC Probolinggo yang ingin merasakan nikmatnya ber-off road bareng kita.
Lepas dari hutan jati, masih didominasi oleh tanjakan sampai di desa Ranu Gedang, menyusuri kampung di pinggiran sungai Pekalen yang merupakan titik awal Rafting yang di-operatori oleh Regulo dan Songa (bawah).
Dari sini jalanan mulai menurun namun rusak parah, sehingga perlu untuk mengurangi tekanan ban.
Ketika terdapat jalan kampung yang cukup sempit, rombongan beralih untuk menyusuri jalan ini agar bisa menyeberangi sungai Pekalen melalui Jembatan Gantung yang ada di desa Condong.
Ternyata ketika sampai di tempat ini mendapat informasi kalau rekan pesepeda kita yang baru melakukan Touring ke Bali, sudah memasuki kota Probolinggo, dan rencananya akan bertemu di rumah dedengkot Touring senior Om Yang.
Ternyata cuaca yang amat cerah membuat semua yang mengikuti perjalanan ini mengalami dehidrasi sehingga sering-sering untuk mengisi ulang bidone nya..
Puncaknya adalah ban meletus yang melanda sepeda pak Dwijoko, sehingga harus ditambal karena tak membawa ban serep.
Silaturahim berikutnya adalah bertemu dengan pak Herdiawan Mbahpolenk yang baru pulang dari touring Surabaya Bali PP di rumah pak Bambang Iriyanto Om Yang.