Sponsored by :

Sabtu, April 09, 2011

Gunung Gambir not last destination

Ternyata perjalanan ini panjang diluar perkiraan.

Ba'dha Subuh, di minggu 13 Maret 2011 Start dari Stasiun Leces pagi hari jam 5, dengan berkereta PROBOWANGI, kemudian turun di stasiun Jatiroto ketika waktu belum menunjuk ke arah angka 7.


Briefing sebentar, langsung gowes sambil terlebih dahulu mengisi bekal di mini market terdekat disana.

Tanjakan halus mulus dari Jatiroto yang masuk wilayah Kabupaten Lumajang, menuju wilayah Sumber Baru yang ikut Kabupaten Jember, dengan kecepatan maksimal karena suasana yang sangat mendukung, namun hal ini yang jadi bumerang, karena ketika nanti pada saat dibutuhkan tenaga yang optima di medan off road, tenaga sudah terkuras cukup banyak.

Jarak Jatiroto - Gunung Gambir yang cuma 18 KM ternyata membutuhkan waktu hampir 4 jam guna melaluinya, karena jalanan menanjak, ditambah dengan batu-batu lepas yang sering membuat band sliding bahkan licin, terutama bagi yang kurang tepat memilih jenis ban.

Sehingga start dari stasiun Jatiroto jam 7, baru bisa masuk ke wilayah afvdeling gunung gambir setelah pukul sebelas siang.

Beruntung ketika masuk wilayah perkebunan, ada rumah yang bisa kami pergunakan untuk istirahat dan sang tuan rumahpun dengan senang hati membuatkan mie instant kepada kami semua.

Dari sini, titik balik semangat yang terpompa mulai kendur, apalagi melihat papan petunjuk bahwa rute yang dituju masih hampir 20 KM lagi.

Pada saat seperti ini, kemampuan peserta lain untuk memompa semangat patut di-uji.

Dan alhamdilillah, semua bisa berangkat sampai lokasi yang dituju dengan lancar.

Meskipun ditengah perjalanan, 3 kali mengalami ban bocor dan 1 kali masalah rem.

Ditambah lagi 2 orang harus masuk ke mobil perawatan yang disediakan pak Erly dari Paiton yang dengan sukarela mengawal perjalanan nan penuh horor ini.

Halangan, gangguan dan tantangan mendera ternyata terobati juga dengan pemandangan indah, berupa hamparan tanaman teh yang berada di wilayah afdeling Gunung Gambir dan afdeling Lawang Kedaton.
2 area kebuh teh ini masing-masing berada di Kabupaten Jember dan Kabupaten Probolinggo, meskipun semuanya dikelola oleh satu perusahaan BUMN.



Akhirnya, kita semua sampai di wilayah Kecamatan Tiris ketika waktu telah amat sore sekitar jam 15.30, sehingga untuk melanjutkan gowes ke Leces, rasanya sudah tidak mungkin, karena beberapa peserta masih harus melanjutkan perjalanan pulang ke Mojokerto.

Sehingga 3 orang diantaranya Teguh Wahyudi, Martono dan Adam Subagyo tetap menginginkan gowes sampai ke Leces, sedangkan sisanya sebanyak 14 orang memilih diangkut menggunakan pick up.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

salam hormat, entah apa yang membuat saya bisa mampir ke blog ini,
saya berniat menawarkan jalur bersepeda papuma adventure di wana wisata tanjung papuma
jalur yang kami tawarkan kira2 memiliki panjang 15 km
rutenya sepanjang gunung watangan, melalui jalan lintas selatan yang belum jadi dan finis di wana wisata tanjung papuma.

jika anda berminat dengan tawaran saya mohon hub melalui sms atau telfon ke nomer hape saya

Pegi tri suganda 085233346769