Sponsored by :
Jumat, Mei 12, 2006
Gunung Lamongan aset wisata yang tak tergarap
Terletak diantara kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang, dengan ketinggian 1.600 m dpl. Gunung Lamongan termasuk gunung aktif dan menyimpan magnet keindahan yang menakjubkan. Dari kota Probolinggo gunung Lamongan terletak disebelah tenggara lebih kurang berjarak 60 KM, dan sudah terlihat dari tengah kota dengan bentuk yang mirip gunung Fujiyama.
Gunung yang pernah meledak pada tahun 1898, dikelilingi banyak sekali Ranu diantaranya Ranu Gedang, Ranu Segaran, Ranu Agung, Ranu Kembar, Ranu Bethok, Ranu Bedali, Ranu Klakah, Ranu Pakis, Ranu Wurung, dan Ranu Lading. Juga masih ada telaga yang konon sumbernya saling berhubungan dengan ranu disekitar gunung Lamongan yaitu Ronggojalu di Leces dan Ranu Grati di Pasuruan.
Ranu-ranu yang terletak di ketinggian 400-700 meter di atas permukaan laut itu yang indah dipadu dalam keheningan syahdu. Bahkan konon Raja Hayam Wuruk harus berlama-lama menikmati keindahan panorama sekitarnya ini, sehingga tempatnya diberi nama “Prabu Linggih” atau Raja Duduk dan akhirnya berubah menjadi PROBOLINGGO.
Dikaki gunung ini juga terdapat tempat wisata yang diantaranya sumber mata air panas yang masih belum tergarap dengan serius, maupun wisata arung Jeram di Sungai Pekalen yang cukup menantang, maupun perkebunan teh Andung Biru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar