Sponsored by :
Selasa, Juni 12, 2007
Boto - Lumbang yang menyenangkan..
Sabtu, 9 Juni 2007 jam 5.30, mas Arif Santoso sudah berada di Lapangan Leces Permai diikuti oleh Hudha, kemudian datang pak Suhono yang sudah melalui usia pensiun alias 56 tahun, sekaligus sebagai peserta tertua dalam perjalanan kali ini.
Memang tidak semua anggota GSS Leces tidak diajak dalam perjalanan kali ini, dikarenakan sebagian besar anggota masih trauma pada saat pelaksanaan Tour to Lumbang beberapa waktu yang lalu.
Pemberitahuan pun hanya terucap dari mulut ke mulut, itupun hanya kepada beberapa anggota yang sudah terbukti mampu untuk diajak mengarungi berat-nya medan tanjakan dan turunan di menuju Lumbang.
Tepat pukul 5.45, sudah 6 orang siap berangkat ke tujuan, dari semula 7 orang yang akan ikut 1 diantaranya yaitu mas Marwan membatalkan niatnya meskipun sudah mengenakan jersey kegemarannya.
Dari Leces Permai menuju Pondok Wuluh, Besuk sampai Kemuning.
Dilanjutkan ke utara menuju Patokan, terus hingga pasar Patalan, dilalui dengan kecepatan sedang dan tanpa hambatan berarti.
Saat di Patokan 2 peserta dari Kota Probolinggo ikut bergabung yaitu Mas Adi dan Mas Teguh.
Sehingga menjadi 8 orang dianataranya adalah mas Martono, mas Imam dan mas Supri.
Lepas dari pasar Patalan, tanjakan menuju Sukapura-Bromo sudah siap menanti.
Bahkan tak sampai 1 KM dari, posisi gigi harus diatur ke yang paling ringan. Namun demikian, semuanya masih berada dalam rombongan besar.
Sampai kemudian ± 3 KM, terjadi kecelakaan 2 sepeda motor tepat disamping rombongan kami, sehingga mas Hudha dan pak Suhono menghentikan kendaraan untuk ikut membantu salah satu korban yang terjatuh.
Sementara peserta lainnya terus melanjutkan perjalanan karena sang korban tampaknya tidak mengalami luka-2, hanya saja sepeda motornya mengalami kerusakan cukup parah.
Sesampai di pertigaan Boto, 3 orang telah sampai lebih dulu yaitu mas Adi, mas Imam dan mas Martono, menunggu yang tercecer di belakang yaitu mas Arief yang menemani pak Suhono, dan paling buncit mas Hudha.
2 orang lainnya yaitu mas Supri dan mas Teguh tak tampak di pos Boto yang sudah disepakati semula.
Ternyata sesuai informasi 2 orang pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat di depan kami, mereka berdua terus naik menuju Sukapura.
Sekalipun tidak terlalu jauh, lumayan juga waktu menunggu sehingga disiapkan untuk mengisi bekal dan melemaskan otot-2.
Karena jalur berikutnya sangat menantang dan membutuhkan konsentrasi lebih tinggi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Kapan bisa mampir ke Kraksaan, bisa latihan bareng nich.....
salam,
krakers
Posting Komentar