Hal itu didukung komunikasi di forum sepedahan.com antara anggota GSS mas Firman dengan masi Adi Ruswiono si founder Noars Rafting yang memang tahu betul kondisi alam di Tiris dan sekitarnya.
Apalagi sebelum berangkat ke Pacet, sempat bertemu dengan mas Adi Ruswiono di base camp-nya dan kemudian mengajak melihat-lihat lokasi track dan icon wisata yang layak ditampilkan.
Dan ketika tiba di Pacet, sempat bertemu dengan Pak Armuji sang ketua Sejawat. Namun saat itu, kita cuma bisa berharap untuk menjadi tuan rumah seri 12 sesuai arahan Dinas Perhubungan dan Pariwisata yang direncanakan pada bulan Juli 2010.
Pesimisme sempat meruak, akibat sulitnya menembus jalur birokrasi, karena diantara anggota GSS Leces tidak ada yang duduk di pemerintahan. Namun berkat perjuangan para sesepuh GSS Leces diantaranya Pak Supardi, Pak Hartom dan Pak Nanang, akhirnya dipertemukan dengan salah seorang anggota DPRD yang juga pengurus ISSI yaitu Bp. Farid Wajdi.
Dan keesokan harinya, kita diminta menghadap ke kantor DPRD untuk mempresentasikan tentang sejawat dihadapan Dinas Kebudayaan/Pariwisata serta Ketuaa Pengcab ISSI Kab. Probolinggo.
Alhamdulillah semua berjalan lancar dam mendapat persetujuan asalkan dilakukan pada bulan Mei, sekaligus menjadi rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke 264 yang jatuh pada bulan April.
Gayungpun bersambut, karena Pak Armuji menginformasikan bahwa Seri 11 yang rencana berlokasi di Situbondo, dibatalkan sehingga rencana Sejawat di Probolinggo diajukan untuk seri 11.
Sejak saat itu, rencana disusun matang karena dalam susunan panitia melibatkan personal GSS Leces, Pengcab ISSI, Dinas Kebudayan/Pariwisata, serta Muspika Tiris.
Sampai akhirnya panitia pusat dan panitia lokal diterima oleh Bupati Probolinggo, sehingga pengurus Sejawat Pusat membuka pendaftaran peserta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar