Begitu sibuknya persiapan menjelang Sejawat sampai tak sempat untuk update blog.
Sehingga ketika semuanya sudah berjalan sukses (paling tidak menurut kami), semuanya ditumpahkan dalam tulisan ini.
Kesibukan menjelang pelaksanaan begitu menyita waktu, tenaga dan fikiran serta tentu saja dana yang tidak sedikit.
Disamping berbagai pertemuan dengan instansi terkait, juga dengan beberapa pengurus dan panitya yang lokasinya berjauhan.
Karena panitya inti ada di GSS yang rata-rata domisili di Leces, Pengcab ISSI yang bermarkas di Paiton dan Kraksaan yang jaraknya 40KM arah timur. Serta dengan panitia di lokasi yang mengurusi penginapan, konsumsi dan lain-lain yang berlokasi di Tiris. Inipun jaraknya hampir 40 KM arah selatan.
Hampir setiap minggu, pertemuan dilaksanakan, tak hanya di saat hari libur namun juga di sela-sela waktu kerja.
Beruntung dukungan dari Management PT Kertas Leces kepada panitya yang sebagian besar adalah karyawan dan keluarga PT Kertas Leces sangat besar, karena berharap event ini membawa harum nama daerah di kalangan para biker.
Untuk masalah konsumsi, sepertinya tidak ada masalah, karena ibu Camat Tiris beserta jajaran PKK di wilayahnya siap untuk membantu.
Sedangkan masalah rute, sudah mulai menemukan titik terang dan beberapa alternatif yang menarik, tentu dengan mempertimbangkan view/pemandangan serta beban track yang diinginkan sesuai selera penggemar SEJAWAT.
Titik kritis ada pada akomodasi, karena lokasi kecamatan Tiris sangat terpencil jauh dari sarana yang memadai.
Tak ada penginapan, apalagi hotel, meskipun disekitarnya banyak sekali obyek wisata menarik.
Ujung tombak untuk mendapatkan penginapan adalah Bp. Mahmud, orang Kediri yang menjadi petugas Dinas Kehutanan di Kecamatan Tiris.
Dengan kemampuannya untuk melobi ke tokoh-tokoh masyarakat, dengan dibantu oleh pengurus GSS Bp. Djoko Moerdiono, akhirnya didapatkan penginapan untuk hampir 500 peserta, dengan kriteria hampir mendekati keingingan pengurus SEJAWAT, yaitu jarak tak lebih dari 3Km dari pusat acara.
Menginap di rumah penduduk, mungkin alternatif yang paling tepat, mengingat penginapan terdekat adalah Hotel Kampung Kita yang jaraknya hampir 15KM dari lokasi acara, itupun kapasitasnya tak sampai 50 orang.
Kendati demikian rasa was-was menghinggapi segenap pengurus, karena beberapa seri SEJAWAT akomodasinya di tempatkan di hotel yang sangat representatif.
Namun antusiasme warga Tiris yang siap menyambut para tamu peserta SEJAWAT membuat segenap panitya begitu yakin dengan keberadaan akomodasi serba darurat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar