Sponsored by :

Minggu, Desember 08, 2013

Dingklik skip Ngawu.. tak jadi ke Welang

Foto Keluarga di Simpang Dingklik
Malam hari tanggal 7 Desember 2013 berbondong-bondonglah kita bersama rombongan menuju Welang.
Sebuah desa 4 km arah timur dari Purwosari Pasuruan.
Disana esok hari akan berkumpul tak kurang 300 penggemar sepeda gunung untuk ikut serta memeriahkan Gobar Peduli Sepeda Gunung yang diadakan oleh Kemenpora.
Maka minggu pagi desa yang biasanya sunyi senyap inipun riuh oleh persiapan para pesepeda yang akan loading dengan truck menuju ke Penanjakan Bromo tepatnya di Simpang Dingklik
Ternyata perjalanan dari Welang membutuhkan waktu tak kurang dari 2 jam, melalui Tutur - Nongkojajar - Tosari - Wonokitri, dengan jalanan meliuk-liuk dan tanjakan tajam yang siap mengaduk-aduk isi perut.
Akhirnya sampaikan kita semua di Simpang Dingklik, yang merupakan jalan aspal pertigaan yang menghubungkan Bromo Lautan Pasir - Wonokitri dan puncak Penanjakan.
Sekitar pukul setelah sepuluh, perjalanan ini dimulai menyusuri turunan aspal tak sampai 200 meter kemudian menyusup ke jalan tanah single track yang ada di sisi kanan jalan raya.
Menunggu Evakkuasi
Rute ini memang cocok untuk jenis AM, sehingga hanya ada sedikit aktifitas pedaling.
Tak heran, bagi peserta yang menggunakan sepeda fullsus rute ini sangat mereka sukai, karena memang sesuai spesifikasinya.
Rata-rata sepeda bisa melaju lebih cepat bahkan dibanding kendaran bermesin sekalipun.
Namun akhirnya rombongan kita harus skip dari rute ini, karena terjadi accident yang menimpa salah seorang anggota kami.
Sehingga hanya bisa melaluinya sampai KM-5 atau tepatnya di desa Ngawu.
Selanjutnya kami harus evakuasi korban menggunakan pickup menuju ke RSU Pasuruan.
Pelajaran berhaga yang bisa kami peroleh dari perjalanan kali ini adalah agar  selalu hati-hati dimanapun berada, dan selalu berdoa di setiap perjalanan, agar kita selalui dilindungi oleh Allah SWT.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

satu gagal finish ..lainya menyusul...