Di Ranu Segaran, panitia atas nama Pengurus SEJAWAT melakukan Bakti Sosial berupa penebaran benih ikan nila, yang diharapkan dalam waktu 6 bulan lagi akan bisa berkembang dan layak untuk dikonsumsi.
Secara simbolis, benih ikan nilai di tebarkan ke Ranu Segaran oleh Ketua Sejawat Bp. Armuji dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta perwakilan dari peserta Sejawat.
Jalan masuk yang kecil dan licin, sedikit menghambat laju beberapa peserta yang ada di belakang.
Ditambah lagi banyaknya peserta yang berhenti untuk menikmati pemandangan nan indah, Sehingga sedikit membuat kemacetan arus di lokasi ini.
Di pinggir Ranu Segaran, Dinas Pariwisata telah mempersiapkan hiburan berupa Hadrah..
Ternyata hal ini sangat diapresiasi oleh peserta yang merasa terhibur, karena rute tanjakan sebelum memasuk Ranu Segaran sudah sangat menguras tenaga, terutama bagi peserta yang berusia lanjut.
Keluar dari Ranu Segaran, peserta harus mendorong sepedanya karena jalan yang dilalui cukup tajam hampir 40° meski jaraknya tak sampai 200 meter.
Setelah itu jalanan aspal mulus dihadapi peserta, namun dengan kewaspadaan tinggi, karena jalur yang berliku serta naik turun.
Hingga memasuki tanjakan di sekitar Pasar Tiris, beberapa peserta sudah mulai ketetaran, kendati rute yang di lalui baru 4 KM dari total 26,5 KM.
Sudah tampak beberapa peserta berhenti merebahkan dirinya di jalanan dan mengatur nafas.
Sampai akhirnya terhibur sedikit di sekitar Ranu Bethok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar