Disini peserta disuguhi salah satu pemandangan alam yang indah berupa telaga kecil yang diatasnya ditumbuhi tanaman semacam teratai.
Namun sayang, saat itu masih belum waktunya sang Lotus berbunga, namun keanggunan Gunung Lamongan yang ada di seberang Ranu ini membuat peserta harus menikmati keindahan alam ini dengan berfoto bersama atau paling tidak memandang sejenak sambil terus mengayuh sepedanya di tanjakan.
Tak sampai 500 meter dari Ranu Bethok, rute dialihkan ke jalan single track off road yang cukup licin.
Hati-hati harus dilakukan oleh peserta, karena disampingnya terdapat jurang yang lumayan dalam dan hanya dipagari oleh rerimbunan bambu dan semak belukar.
Selepas dari turunan tajam ini, peserta akan melalui kubangan air yang lumayan panjang, karena derasnya hujan pada malam sebelumnya.
Kemudian peserta kembali berada di jalur on road, yang lagi-lagi menanjak dan berkelok-kelok.
Sampai menjelang Pos 1 di KM 8, sudah banyak peserta yang mengalami gangguan baik sepedanya maupun kondisi fisik yang mulai menurun.
Kram menjadi hal yang sangat banyak terjadi, beruntung panitia sudah mengantisipasi dengan menerjunkan tenaga medis dan ambulan di Pos 1, ditambah beberapa personal yang bergerak di sekitar rute.
Bagi sepeda yang masih bisa diperbaiki, panitia dengan keterbatasan sarana dan kemampuan mencoba untuk membantu, karena gangguan teknis yang sering terjadi diantaranya adalah Ban Bocor, Rantai Putus dan Deraileur Bengkok.
Dan bagi yang sudah tidak bisa diperbaiki, dengan sangat sangat terpaksa harus diangkut kembali ke start dengan menggunakan kendaraan yang telah disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar